Brem Halal Atau Haram

Brem Halal atau Haram: Apakah Anda tahu bahwa minuman tradisional brem Jawa Tengah bisa jadi haram? Bagi sebagian umat Islam, memilih makanan dan minuman yang halal adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan. Bahkan, ini adalah salah satu dari lima Rukun Islam.

Bagi umat Islam yang ingin mengonsumsi brem, Anda mungkin bertanya-tanya, apakah brem halal atau haram? Terlebih lagi, memang ada beberapa bahan yang digunakan dalam pembuatan brem yang memang patut dipertanyakan kembali kehalalannya.

Namun, jangan khawatir karena melalui tulisan ini, kami akan membahas apakah brem ini halal atau haram.

Brem Halal atau Haram: Apa Target dari Pembahasan ini?

Target dari pembahasan ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang apakah brem halal atau haram bagi umat Islam dan mengambil sudut pandang dari pandangan yang luas pada topik ini. Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita dahulukan beberapa pengetahuan tentang brem.

Brem adalah minuman beralkohol ringan yang terbuat dari beras ketan hitam yang difermentasi dengan ragi atau tempe. Minuman ini banyak ditemukan di daerah Jawa Tengah. Tehnik pembuatannya sendiri cukup mudah dan bahan yang digunakan bisa ditemukan dengan mudah.

Penjelasan Apakah Brem Halal atau Haram

Dari segi pembuatan, brem sebenarnya bisa saja halal. Setelah diproduksi, brem memiliki kandungan alkohol sekitar 3-4%. Namun, seiring perkembangan zaman, proses produksi brem tidak bisa sepenuhnya dipertanggung jawabkan higienitas dan segi kehalalannya.

Saat proses pembuatan, ragi atau tempe dicampurkan dengan ketan dan menunggu beberapa hari sehingga fermentasi pada ketan terjadi. Namun, beberapa produsen mungkin menggunakan ragi atau tempe yang sudah dipakai untuk produksi alcohol atau mengandung gelatin babi. Karena itu, sangat penting untuk memilih brem dari produsen yang terpercaya atau membuatnya sendiri di rumah.

Tabel 1.0 Merujuk kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menjelaskan bahwa brem tidak boleh dikonsumsi oleh umat Islam karena mengandung alkohol.

Apa Alternatif bagi Umat Islam yang ingin Menikmati Brem?

Untuk umat Islam yang ingin tetap menikmati brem tanpa merasa bertentangan dengan aqidah mereka, alternatif adalah mengonsumsi brem dengan kadar alkohol yang lebih rendah. Beberapa produsen mengklaim brem-nya hanya memiliki kandungan alkohol kurang dari 0,5%, sehingga bisa dikatakan halal.

Memilih Produk Brem Halal dari Produsen yang Terpercaya

Bagi Anda yang ingin mengonsumsi brem, sangat disarankan untuk memilih produsen brem yang terpercaya dan memastikan bahwa kandungan alkohol yang digunakan sangat minim dan bersumber dari bahan halal. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih brem:

  • Periksa label bahan baku
  • Memilih brem yang terbuat dari beras ketan hitam
  • Periksa Sertifikat Halal

Selain memilih brem dari produsen yang terpercaya, mengetahui cara pembuatan brem dengan benar juga sangat penting. Sebaiknya tanyakan teman atau kerabat Anda yang sudah terbiasa membuat brem untuk memastikan proporsi ragi dan ketan hitam yang digunakan dalam proses fermentasi.

Pertanyaan dan Jawaban seputar brem Halal atau Haram

  1. Apakah brem bisa dinikmati oleh sema umat?

    Brem bisa mengandung alkohol, oleh karena itu, brem tidak boleh dikonsumsi oleh umat Islam.

  2. Apakah setiap brem harus dihindari oleh umat Islam?

    Ada baiknya cek bahan baku brem yang akan kita beli. Jangan sampai bahan baku dan proses pembuatannya mengandung bahan haram dan tidak halal. Perhatikan juga kandungan alkohol yang terkandung pada brem dan pilihlah yang memiliki kandungan alkohol minimal.

  3. Bagaimana cara memeriksa kehalalan brem?

    Periksa label bahan baku, memilih brem yang terbuat dari beras ketan hitam, memastikan bahwa brem bersertifikat halal, mengetahui cara pembuatan brem yang benar dan memilih brem dengan kandungan alkohol yang sangat rendah.

  4. Adakah alternatif minuman lainnya yang bisa menggantikan brem?

    Terdapat banyak minuman lainnya di Indonesia baik tradisional maupun modern dengan kandungan alkohol yang rendah atau bahkan tidak mengandung sama sekali, seperti es kelapa, es timun, jus buah-buahan, dan lainnya.

Ringkasan

Sebagai ringkasan, brem bisa jadi halal atau haram tergantung pada bahan baku yang terkandung dalam minuman tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan bahan baku, cara produksinya, dan kandungan alkohol sebelum membeli dan mengkonsumsi brem. Pilihlah produsen brem yang terpercaya yang pasti benar-benar halal. Jangan ragu untuk bertanya dan memastikan bahwa produk brem yang akan dipilih sudah teruji kehalalannya dan bersertifikat halal.

Kesimpulan

Brem memang sangat populer di Jawa Tengah. Namun, sebagai Muslim, kita harus memikirkan kembali kehalalan brem itu sendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan bahan baku, cara produksi, dan kandungan alkohol sebelum mengonsumsinya.

Gallery

Non-Muslims In Halal Certification And Accreditation

Non-Muslims in Halal Certification and Accreditation
Photo Credit by: bing.com / halal haram accreditation certification muslims non

Cemilan Olahan Dari Tape Singkong - YouTube

Cemilan Olahan dari Tape Singkong - YouTube
Photo Credit by: bing.com /

Mari Kita Ketahui Trading Halal Atau Haram - INOVATIFKU

Mari Kita Ketahui Trading Halal atau Haram - INOVATIFKU
Photo Credit by: bing.com / halal haram atau mari

Apakah Crypto Halal Atau Haram - Ini Menurut MUI Indonesia

Apakah Crypto Halal Atau Haram - Ini Menurut MUI Indonesia
Photo Credit by: bing.com / haram crypto apakah

Santrimbelinxs.ID: MENGONSUMSI BELALANG, HALAL ATAU HARAM?

Santrimbelinxs.ID: MENGONSUMSI BELALANG, HALAL ATAU HARAM?
Photo Credit by: bing.com / belalang goreng haram halal yogyakarta kuliner primadona mengonsumsi kriuknya kaya setiap okezone


Belum ada Komentar untuk "Brem Halal Atau Haram"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel


 

x